Burung beo matahari (Aratinga solstitialis), juga dikenal sebagai parkit matahari, adalah burung beo berukuran sedang dan berwarna cerah yang berasal dari Amerika Selatan bagian timur laut. Burung jantan dan betina dewasa memiliki penampilan yang mirip, dengan paruh hitam, bulu yang didominasi warna kuning keemasan, bagian bawah tubuh dan wajah berwarna oranye, serta sayap dan ekor berwarna hijau dan biru. Sun conure adalah burung yang sangat sosial, biasanya hidup berkelompok. Mereka membentuk pasangan monogami untuk bereproduksi, dan bersarang di rongga pohon palem di daerah tropis. Burung sun conure umumnya memakan buah-buahan, bunga, buah beri, bunga, biji-bijian, kacang-kacangan, dan serangga. Burung Conure biasanya dikembangbiakkan dan dipelihara di penangkaran dan dapat hidup hingga 30 tahun. Spesies ini saat ini terancam oleh hilangnya habitat dan perangkap untuk diambil bulunya atau perdagangan hewan peliharaan. Conure matahari sekarang terdaftar sebagai terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature.
Rata-rata, burung sun conure memiliki berat sekitar 110 g (4 ons) dan panjang sekitar 30 cm (12 inci).[9] Kedua jenis kelamin memiliki bulu yang serupa, meskipun ayam betina mungkin lebih ringan dan tubuhnya lebih ramping, memiliki ekor yang lebih pendek, dengan kepala yang lebih kecil dan lebih bulat serta paruh yang lebih kecil.[10] Burung dewasa memiliki mahkota, tengkuk, mantel, penutup sayap bagian bawah, ujung penutup sayap bagian atas, dada, dan penutup sayap bagian bawah yang berwarna kuning cerah. Wajah dan perut berwarna oranye dengan warna merah di sekitar telinga. Pangkal penutup sayap yang lebih besar, tersial, dan pangkal sayap primer berwarna hijau, sedangkan sayap sekunder, ujung sayap primer, dan sebagian besar sayap primer berwarna biru tua. Ekornya berwarna hijau zaitun dengan ujung berwarna biru. Dari bawah, semua bulu terbang berwarna keabu-abuan gelap. Paruhnya berwarna hitam. Kaki dan lingkar matanya berwarna abu-abu, tetapi yang terakhir ini sering memudar menjadi putih di penangkaran (jadi menggunakan jumlah abu-abu atau putih pada lingkar mata untuk menentukan "kemurnian" individu dapat menyesatkan). Burung ini mudah tertukar dengan parkit jandaya dan parkit dada belerang yang berkerabat dekat, tetapi parkit jandaya memiliki penutup sayap, mantel, dan lubang
angin yang seluruhnya berwarna hijau, sedangkan parkit belerang memiliki belang-belang hijau pada mantelnya dan lebih sedikit warna oranye pada bagian bawah tubuhnya. Burung sun conure juga mirip dengan parkit emas paruh-pucat.
Burung sun conure remaja menampilkan bulu yang didominasi warna hijau dan menyerupai parkit berdada belerang yang sudah tua. Warna kuning, oranye, dan kemerahan yang khas pada punggung, perut, dan kepala akan muncul seiring dengan kedewasaannya.
Copyright © ayfarmsatwa.com | All Rights Reserved | Designed by AYFARM SATWA